Kamis, 25 Oktober 2007

PENILAIAN SAHAM PERUSAHAAN

Tujuan Penilaian Saham

Tujuan penilaian saham adalah untuk memberikan gambaran pada manajemen atas estimasi nilai saham suatu perusahaan yang akan digunakan sebagai rujukan manajemen sebagai pertimbangan kebijakan atas saham perusahaan bersangkutan.

Pengertian Nilai Pasar Wajar dan Nilai Wajar

Dalam penilaian saham perusahaan yang dimaksud dengan nilai pasar wajar adalah harga atau nilai saham dalam bentuk tunai atau ekuivalen, dimana seorang pembeli diharapkan akan membayar pada suatu tingkat harga tertentu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak penjual, bila saham tersebut dijual secara terbuka pada waktu tertentu. Dalam hal saham-saham yang dikhususkan yang sangat jarang dijual/tidak dijual di pasar terbuka, digunakan istilah nilai wajar. Perbedaan kedua nilai tersebut adalah dalam hal pengaplikasian Discount Lack Of Market Ability, Discount Control & Control Premium. Pada penentuan nilai wajar, pengenaan Discount & premium ini tidak diperlukan.

Dalam aplikasi penilaian untuk menentukan nilai wajar, komponen nilai disajikan secara bersamaan dan terpadu. Ada beberapa faktor yang menjadikan pertimbangan dalam penilaian meliputi :

a. Sifat & jenis usaha yang dilakukan dengan probabilitas perkembangannya.

b. Nilai buku dari ekuitas serta kondisi keuangan (struktur pembiayaannya).

c. Tingkat laba perusahaan atau kemampuan dalam memberikan deviden/bagian keuntungan.

d. Goodwill perusahaan dari usaha yang dilakukan.


Penilaian dengan Analisa Keuangan Perusahaan

Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan dalam aktivitas penilaian saham namun demikian pada umumnya pihak investor akan melihat dari sisi bagaimana kinerja serta kemampuan perusahaan tersebut dalam memberikan tingkat balikan kepada pemegang saham. Berarti setiap investor akan lebih tajam melihat dari sisi analisa investasi yaitu tingkat kemampulabaan/asset tersebut.

Untuk mendapatkan suatu kewajaran atas penilaian dengan target pada hasil yang optimal serta komprehensif, perlu dilakukan beberapa langkah yang akhirnya secara kwalitatif dan representatif akan menggambarkan tingkat objektivitas data, informasi serta berbagai probabilitas yang akan disimpulkan sehingga tidak menyesatkan calon investor yang akan memanfaatkan hasil penilain tersebut

A. Penyesuaian Atas Laporan Keuangan

Untuk mendapatkan gambaran yang representatif atas kinerja (pendapatan) perusahaan pada kurun waktu beberapa tahun terakhir perlu diadakan penyesuaian terhadap laporan keuangan yang ada. Dengan demikian kinerja yang dicari dan dianalisis adalah kinerja yang benar-benar dihasilkan berdasarkan kemampuan operasi perusahaan. Mengingat biasanya terdapat beberapa pos dalam laporan keuangan yang kurang mencerminkan kondisi real serta posisi keuangan dari usaha dan perkembangan yang sebenarnya.

B. Analisa Trend

Tahap penting dalam melihat kinerja perusahaan dapat dilakukan melalui trend analysis, yang secara komparatif akan menunjukkan tingkat perkembangan atas penjualan (dalam hal ini adalah premi yang diperoleh), maupun kemampuan mencapai tingkat laba dalam suatu kurun waktu tertentu. Dalam skala historis analisa trend akan memberikan gambaran empiris aktivitas usaha yang tercermin dalam sajian kwantitatif pada laporan keuangan berupa Laporan Neraca & Rugi Laba. Data empiris tersebut menjadikan titik tolak dalam menyusun proyeksi kedepan sebagai kerangka prediksi atas usaha yang dilakukan, setidak tidaknya merupakan petunjuk dan arah dalam menyusun asumsi berbagai proyeksi dan perkembangan usaha.

Rabu, 03 Oktober 2007

Kenapa Anda Perlu Menyusun Perencanaan Keuangan




Banyak perusahaan yang menengah kebawah mengalami kesulitan pada saat akan mengajukan kredit ke perbankan karena beberapa hal, diantaranya :

· Belum memiliki laporan keuangan yang standar. Di dalam laporan keuangan tersebut biasanya akan dijelaskan jumlah nilai aktiva yang mereka miliki, jumlah hutang jangka panjang dan jangka pendek. Selain itu belum jelasnya berapa modal yang tercatat, yang mungkin dana yang sudah dia keluarkan semuanya diperhitung sebagai modal.
· Tidak biasa menyusun proyeksi keuangan, seharusnya perusahaan walaupun kecil haruslah mempunyai perencanaan kedepan. Baik dari segi penjualan, biaya-biaya serta keuntungan kedepan.
· Belum jelasnya struktur organisasi perusahaan, hal ini disebabkan karena alasannya perusahaan belum memerlukannya.
· Aspek legalitas yang masih banyak yang kurang, seperti TDP (Tanda Daftar Perusahaan, Domisili perusahaan, Surat Keterangan Wajib Pajak, dan lain sebagainya.
· Dan factor – factor lainnya.

Jasa yang Kami Tawarkan
Dari permasalahan diatas maka, kami akan menawarkan untuk membantu Bapak/Ibu dalam menyusun proposal atau business plan, yang Bapak/Ibu butuhkan baik untuk pihak perbankan, maupun pihak interen.


Manfaat yang dapat diperoleh

Dengan adanya penyusunan perencanaan keuangan perusahaan, maka Bapak/Ibu akan mendapatkan arahkan ke depan perusahaan. Dari perencanaan perusahaan dapat menjadi pedoman untuk melihat :

· Neraca perusahaan kedepan : disini akan dapat dilihat jumlah aktiva dan kewajiban kita 5 tahun kedepan.
· Arus Kas ( Cashflow), akan terlihat proyeksi sumber pendapatan serta kewajiban dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan.
· Perhitungan Rugi Laba
· Perhitungan Harga Pokok Penjualan
· Perhitungan Biaya Umum dan Administrasi
· Serta skedul pelunasan hutang.

Dengan adanya data-data diatas akan memudahkan anda untuk mempertimbangkan investasi baru atau stop investasi.