Kunjungan ke Negara Pantai Gading Afika Barat ini adalah perjalanan ku kedua kalinya. Perjalanan kali ini adalah dari tanggal 16 Januari s.d 26 Januari 2010. Sebelumnya pada bulan Juli 2009. Tugas kami dari konsultan adalah menilai kebun milik group perusahaan PalmCi ( Sifca Group).
Perjalanan di mulai dari Jakarta menuju Dubai sebagai bandara transit yang ditempuh sekitar 8 jam. Kemudian dilanjutkan ke Abidjan Pantai Gading sekitar 10 jam dengan pesawat Air bus 340. Dari Dubai kita melewati banyak Negara –negara Afrika termasukk Sudan, Ghana, dan lain-lain.
Secara umum Negara Pantai Gading masih jauh tertinggal disbanding dengan Negara kita. Kondisi infrastruktur dan kondisi perumahan masyarakatnya, terutama dipedesaan masih sangat sederhana.
Negara ini juga terletak di daearah tropis dengan kondisi alam di daerah pantainya masih cukup hujan, sedangkan kea rah utara sudah mulai terdiri dari hutan safana. Sehingga secara keseluruhan di wilayah selatan Negara ini realatif subur, sedangkan di bagian utara sudah mulai kurang hujan.
Mengingat Negara ini masih terbelakang, semua kebutuhan dalam negeri mereka di impor dari Eropa dan China. Negara ini dulunya jajahan Prancis, sehingga sampai saat ini Bahasa Nasional mereka adalah Bahasa Prancis. Akibat dari semuanya impor biaya hidup menjadi sangat mahal, sedangkan pendapatan utama masyarakat masih dibidang pertanian dan sebagian tambang.
Melihat sebagian lahan mereka masih cukup subur maka Negara ini tidak lah termasuk Negara Afrika yang sering mengalami kelaparan karena kekurangan pangan. Justru Negara ini lebih banyak dimanfaatkan oleh Negara lain sebagai pasar untuk produk produk manufaktur yang tidak dihasilkan oleh Negara ini. Seperti mobil keluaran terbaru Eropa berkeliaran disini, demikian juga mobil Jepang dan Korea. Sedangkan kendaraan roda dua kebanyakn dari Cina. Yang anehnya di daerah perkotaan mereka jarang yang mengendaraai sepeda motor. Hanya di daerah pedesaan ditemui kendaraan roda dua.
Pasar tradisionalnya masih sangat sederhana, dengan menjual hasil bumi seperti ubi, pisang, buah-buahan dan lain-lain. Namun tampilannya masih sangat sederhana. Masih banyak dijumpai rumah-rumah dari tanah liat dengan rangka bamboo.
Demikian sekilas kondisi Negara Pantai Gading , nanti akan kita sambung lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar